Siswa SMK Negeri 2 Bandarlampung menjuarai kontes skil siswa antar SMK |
Sejak tanggal 25 Juli 1968, berdasarkan surat keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, status sekolah ini diubah menjadi negeri. Sejak itu, ini namanya menjadi Sekolah Teknik Menengah (STM) Negeri Tanjungkarang.
Pada masa awal perkembangannya, STM Negeri Tanjungkarang hanya memiliki dua program study kompetensi yakni, teknik Bangunan Air dan Bangunan Gedung. Sering berjalannya waktu, eksistensi sekolah ini pun semakin diakui. Ini dibuktikan dengan terus meningkatnya animo masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di STM Negeri Tanjungkarang.
Sejalan dengan meningkatnya animo masyarakat tersebut, peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di STM Negeri Tajungkarang pun menjadi hal mendesak. Pada tahun 1977, sekolah ini resmi membuka dua jurusan baru yakni, mesin dan listerik. Penambahan program study ini sejalan dangan visi pendidikan yang hendak dicapai yakni, menjadikan SMKN 2 Bandarlampung sebagai sekolah bertaraf internasional serta menghasilkan tamatan yang mampu bersaing ditingkat nasional maupun global.
Sejak tahun 1997, sesuai surat keputusan Menteri Pendidikan No. 034.035 dan 036/0/19197 nama STM Negeri Tanjungkarang diganti menjadi SMK Negeri 2 Bandarlampung.
Saat ini, SMK Negeri 2 Bandarlampung menyadang lebel sebagai Sekolah Rintisan Berstandar International (RSBI), dengan tujuh program study yang meliputi 10 program keahlian.
Program study di SMKN 2 Bandarlampung masing-masing adalah, Teknik Bangunan dengan program keahlian meliputi: Teknik konstruksi batu, teknik gambar bangunan dan teknik konstruksi kayu. Program study dan keahlian teknik survey dan pemetaan. Teknik ketenagalistrikan dengan program keahlian teknik instalasi tenaga listrik. Kemudian teknik elektronika, program keahlian teknik audio vedia, teknologi informasi komunikasi, program keahlian teknik komputer dan jaringan.Teknik mesin, program keahlian teknik permesinan. Terakhir, teknik otomotif dengan program keahlian teknik kendaraan ringan dan speda motor.
Butuh Dukungan Pengembangan
Dari sekian banyak program study dan keahlian tersebut, dua diantaranya berhasil menorehkan catatan prestasi membanggakan. Siswa SMK Negeri 2 Bandarlampung jurusan teknologi informasi komunikasi dengan program keahlian teknik komputer dan jaringan, berhasil membuahkan karya teknologi canggih berupa notebook dan personal computer (PC).
“ Perakitan notebook dan PC ini dilakukan sendiri oleh siswa sejak tahun 2009 lalu. Hasilnya sudah didistribusikan ke sekolah-sekolah di Lampung. Untuk hak cipta kita bekerjasama dengan beberapa perusahaan distirbutor computer terkemuka seperti, mugen, relion dan zyrex,“ kata Kepala SMK Negeri 2 Bandarlampung, Ramli Jumadi, S.Pd.,M. T.
Hal serupa juga dilakukan siswa jurusan teknik elektronika. Siswa pada program study ini juga berhasil merakit televisi LCD dan LCD projector. Produk ini dinamakan Televisi LCD Bina SMK. Menurut Ramli, kendala utama yang dihadapi adalah soal pengembangan produk –produk teknologi karya siswa tersebut. Padahal peluang pengembangan menjadi sebuah produk komersil sangat menjanjikan. “ Meski belum begitu banyak. Ada saja masyarakat yang sengaja memesan televisi hasil rakitan para siswa kita. Karena itu, kami berharap dukungan dari pemerintah maupun swasta, untuk pengembangan produk Televisi LCD Bina SMK ini,menjadi sebuah produk komersial yang bernilai ekonomi tinggi,“ ungkap Ramli. (red)
0 komentar:
Posting Komentar