Selasa, 20 November 2012

Bukan Hanya Solo Pelajar Lampung juga Bisa!


Masih melekat pada ingatan kita, prestasi fenomenal yang ditoreh­kan siswa-siswa SMK di Kota Solo, Jawa Tengah. Beberapa waktu lalu,  karya  para  pelajar SMK di  kota ini, sempat membuat heboh dan bangga Bangsa Indonesia. Saat itu, berbagai surat kabar maupun media elektronik seakan tak pernah berhenti memuat berita  tentang Mobil Esemka.
Para pejabat pemerintah, baik pusat maupun daerah pun seolah tak mau ketinggalan menyatakan dukung terhadap pengembangan  mobil hasil rakitan para pelajar SMK  di Kota Solo itu. Mereka  ramai-ramai membeli mobil Esemka untuk digunakan  sebagai  ken­daraan dinas.    
Image  positif dari peluncuran Mobil Esemka tersebut,  seketika melekat pada mutu pelaksanaan program pendidikan yang dilakukan pemerintah setempat. Padahal, sebenarnya prestasi pelajar-pelajar di daerah lain juga tak kalah hebat. Salah satu buktinya ada di Lampung.
Jauh sebelum para pelajar di Kota Solo berhasil merakit  mobil Esemka, karya serupa pernah dihasilkan  pelajar di provinsi paling selatan Pulau Sumatera ini. Pada era tahun 1990-an, siswa  SMK  (saat itu STM) 2 Mei Bandarlampung, sukses merakit sebuah kendaraan bermotor roda empat. Kendaraan ini dirakit dengan memanfaatkan mesin sepeda motor tua. Secara fisik,bentuknya memang tidak  sesempurna mobil Esemka karya  pelajar-pelajar di Solo. Ini tentu bisa dimaklumi, sebab saat itu, dukungan anggaran dan peralatan untuk perakitan tersebut sangat minim.
Pasca keberhasilan siswa SMK 2 Mei merakit kendaraan bermotor,  pada  tahun 2009 ganti siswa SMK Negeri 2 Bandarlampung yang sukses membuahkan karya teknologi canggih. Noot Book,  LCD Projector dan  Televisi LCD, adalah peralatan berteknologi canggih yang berhasil dirakit  oleh  para siswa di SMK Negeri  2 Bandarlampung.
Sepertinya para pelajar di Lampung memang tak pernah mengenal kata puas untuk terus berkarya.Tahun 2012, giliran  siswa  SMK Negeri Gadingrejo Kabupaten Pringsewu  yang unjuk kemampuan. Sebuah produk teknologi  inovasi  berupa bel otomatis  berhasil diciptakan. Produk  teknologi ini dinamakan “Bosku (Bel Otomatis Sekolah Negeriku) Esemka.”
Bosku Esemka yang hak ciptanya  dipegang   PT.Teknologi Indonesia ini secara resmi dilucurkan pada awal bulan Agustus lalu.                  
Karya paling anyar yang dihasilkan pelajar Lampung adalah, mesin penawar air. Mesin yang berfungsi  untuk menyaring air laut menjadi air tawar ini  merupakan karya para siswa  SMA Negeri 3 Kotabumi Kabupaten Lampung Utara.        
Berbagai karya teknologi yang dihasilkan tersebut  menjadi bukti, bahwa dari sisi kereativitas dan inovasi,  para pelajar di Lampung tidak kalah  dibandingkan  pelajar dari daerah lain.
Bukan hanya Solo, pelajar Lampung juga bisa! (red)




1 komentar:

SDN 1 TATURA SELALU EKSIS DAN PANTANG MENYERAH ....UNTUK MENJADI YANG TERBAIK....

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More