Selasa, 20 November 2012

TV LCD Bina SMK Berpotensi jadi Produk Komersial


Siswa SMK Negeri 2 Bandarlampung menjuarai kontes skil siswa antar SMK
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Bandarlampung merupakan salah satu sekolah unggulan  di Kota Tapis Berseri. Lokasinya di jalan Brojonegoro Kelurahan Gedongmeneng Kecamatan  Rajabasa.  Berdiri pada tahun 1962, awalnya  merupakan sekolah swasta  dibawah  naungan Yayasan Subsidi.
Sejak tanggal 25 Juli 1968, berdasarkan surat keputusan  Dirjen Pendidikan  Dasar dan Menengah, Departemen  Pendidikan dan Kebudayaan, status sekolah ini diubah menjadi negeri. Sejak itu,  ini namanya menjadi Sekolah Teknik Menengah (STM) Negeri Tanjungkarang.
Pada masa awal perkembangannya, STM Ne­geri Tanjungkarang hanya memiliki dua program study kompetensi yakni,  teknik Bangunan Air dan Bangunan Gedung. Sering berjalannya waktu, eksistensi sekolah ini pun  semakin diakui. Ini dibuktikan dengan terus meningkatnya animo masyarakat untuk menyekolahkan  putra-putrinya di STM Negeri Tanjungkarang.
Sejalan dengan meningkatnya animo masyarakat tersebut, peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di STM Negeri Tajungkarang pun menjadi hal mendesak.  Pada tahun 1977,  sekolah ini resmi membuka dua jurusan baru yakni, mesin dan listerik. Penambahan  program study  ini sejalan dangan visi pendidikan yang hendak dicapai yakni, menjadikan SMKN 2 Bandarlampung sebagai sekolah bertaraf internasional serta menghasilkan  tamatan yang mampu bersaing ditingkat nasional maupun global.  
Sejak tahun 1997, sesuai surat keputus­an Menteri Pendidikan  No. 034.035 dan 036/0/19197 nama STM Negeri Tanjungkarang diganti menjadi   SMK Negeri  2 Bandarlampung.
Saat ini, SMK Negeri 2 Bandarlampung  menyadang lebel sebagai Sekolah Rintisan Berstandar International (RSBI), dengan  tujuh program study yang meliputi  10 program keahlian.
Program study di SMKN 2 Bandarlampung  masing-masing adalah,  Teknik Bangunan de­ngan program keahlian meliputi: Teknik konstruksi batu,  teknik gambar bangunan dan teknik konstruksi kayu. Program study dan keahlian  teknik survey dan pemetaan.  Teknik  ketenagalistrikan dengan program keahlian teknik instalasi tenaga listrik. Kemudian teknik elektronika, program keahlian teknik audio vedia,  teknologi informasi komunikasi,  program keahlian  teknik komputer dan jaringan.Teknik mesin, program keahlian teknik permesinan. Terakhir, teknik  otomotif dengan program  keahlian  teknik kendaraan ri­ngan dan speda motor.                          

Butuh  Dukungan Pengembangan  
Dari sekian banyak program study dan keah­lian tersebut, dua diantaranya  berhasil menorehkan catatan prestasi membanggakan. Siswa  SMK Negeri 2 Bandarlampung jurusan  teknologi  informasi komunikasi dengan program keah­lian teknik komputer dan jaringan, berhasil membuahkan karya teknologi  canggih  berupa notebook dan personal computer (PC).
“ Perakitan notebook dan  PC ini dilakukan sendiri oleh siswa  sejak tahun 2009 lalu. Hasilnya sudah didistribusikan ke sekolah-sekolah di Lampung. Untuk hak cipta kita bekerjasama dengan beberapa perusahaan distirbutor compu­ter terkemuka seperti, mugen, relion dan zyrex,“ kata  Kepala SMK Negeri  2 Bandarlampung, Ramli Jumadi, S.Pd.,M. T.
Hal serupa juga dilakukan siswa jurusan  teknik elektronika. Siswa pada program study ini juga berhasil merakit televisi LCD dan  LCD projector. Produk  ini dinamakan Televisi LCD  Bina SMK. Menurut Ramli,  kendala utama yang di­hadapi  adalah  soal pengembangan produk –produk  teknologi  karya siswa  tersebut. Padahal peluang pengembangan menjadi sebuah produk komersil  sangat menjanjikan. “ Meski belum begitu ba­nyak. Ada saja masyarakat yang sengaja  memesan  televisi  hasil rakitan para siswa kita. Kare­na itu, kami berharap dukungan dari pemerintah maupun swasta, untuk pengembangan produk Televisi LCD Bina SMK ini,menjadi sebuah produk komersial yang bernilai ekonomi tinggi,“  ungkap Ramli. (red)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More